Postingan ke-27: Manusia yang Gak Cakep

 Bismillah.

Lately, I've been watching Super Junior clips on Youtube and all of them are hilarious. One of many things that I learned from idol group is that if you're not that good-looking, then you have to add other value to your life.

Jahat sih, tapi memang begitu.

Di salah satu clip di mana Ryeowook beres wajib militer, dia ditanya, "Menurut kamu, siapa yang skill variety show-nya di bawah kamu?" atau dalam kata lain, siapa yang kurang seru dibanding kamu? Terus dia jawab Donghae dan dilanjut, "Tapi dia gak perlu-perlu amat variety show, sih. Soalnya udah ganteng."

Dari situ aku jadi menyadari salah satu strategi marketing idol Korea. Kalau yang good-looking, ganteng, cantik, mereka gak perlu banyak effort untuk dapat fans. Cukup ngelihatin wajah juga udah banyak yang ngantri jadi fans. 

Tapi, gak mungkin dong agensi berharap 'ngasilin duit' dari beberapa yang good-looking aja? Makanya untuk yang 'kurang' ini mereka promosiin di variety show. Karena once orang-orang tahu ternyata mereka-mereka tuh lucu, rame, para fans bisa pindah haluan.

Hal ini membuat aku semakin sadar juga bahwa manusia tuh gak hanya soal visual, meski tentu itu yang pertama kali bakal orang lihat. We're beyond that. Our values are beyond that.

Do you prefer someone handsome but lack of manner or average man with good manner?

Aku yakin banyak orang yang lebih milih opsi kedua. Visual bisa luntur, tapi mengubah kepribadian (buruk ke baik, baik ke buruk) itu gak mudah. It takes a lot of time to be built.

So, gak perlu begitu minder ketika visual kita gak cakep-cakep amat. Kita bisa selalu cari value lain. Entah itu jadi yang ramah, selalu ngebantuin orang, bisa cairin suasana, bisa ditanya-tanyain tugas, atau hal lainnya.

I'm still learning too, but we really should realize that our visual isn't everything. Our values as human are beyond that.